A. Manajemen
1. Pengertian dan Peranan Manajemen
Pengertian
Manajemen Menurut Para Ahli :
#James A.F. Stoner ,1996
Manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisisan, pemimpinan dan pengendalian
upaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.”
#The Liang Gie, 1982
Manajemen
adalah unsur yang merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan karyawan-karyawan
dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan organisasi yang
bersangkutan benar-benar tercapai.”
Peranan
Manajerial (Managerial role)
Manajer
memperoleh wewenang formal dari tingkatan yang lebih tinggi,kemudian memainkan
peranan-peranan tertentu.
1.
Peranan Hubungan Manusiawi (Interpersonal Roles)
Mencakup tiga peranan : (1) peranan figure bapak,(2)
Peranan pimpinan dan(3)Peranan penghubung.
2.
Peranan Informasi (Informational Roles)
Mencakup tiga peranan : (1)monitor,(2)diseminasi(satu
penyebaran),(3) juru bicara.
3.
Peranan Pengambil Keputusan (Decision Roles)
Mencakup empat jenis peranan : (1)
Kewirausahaan,(2)penyelesai gangguan,(3)pembagi sumberdaya dan,(4)perunding.
2.
Latar
Belakang Sejarah Manajemen
a.
Pada Tahun 1776,Adam Smith menerbitkan doktrin ekonomi
klasik “the wealth of nation’s keuntungan-keuntungan ekonomis yang akan diperoleh
organisasi dan masyarakat dengan cara “pembagian kerja” meningkatkan produktifitas dengan
meningkatkan keterampilan,dengan menghemat waktu dan dengan menciptakan
mesin-mesin penemu guna menghemat tenaga kerja.
b.
Sekitar abad ke-20 dibenua Eropa barat dan Amerika
dilanda revolusi industri yakni terjadinya perubahan-perubahan dalam
pengelolaan produksi yang bertujuan untuk mempertinggi efektifitas dan
efesiensi produksi.
3.Fungsi dan
Proses Manajemen
Fungsi
– Fungsi Manajemen :
Æ Perencanaan
(planning)
Æ Pengorganisasian
(organizing)
Æ Pengarahan
dan pengimplementasian (directing/leading)
Æ Pengawasan
dan Pengendalian (controlling)
4.Proses Manajemen :
Adalah kegiatan merencanakan, mengorganisir,mengarahkan dan mengendalikan.Dalam
prakteknya, proses ini tidak harus dilakukan secara berurutan (sequential)
yaitu perencanaan-
pengorganisasian-pengarahan
pengendalian.Fungsi-fungsi tersebut dapat dijalankan berlompat atau
dijalankan secara bersamaan(simultan).
5.Ciri-Ciri Manajer Profesional :
Tidak
ada formula yang pasti,tetapi manajer yang efektif nampaknya tidak lepas dari
beberapa hal berikut ini: (1)pendidikan,(2)pengalaman,(2)visi),(4) etika,(5)
dimensi internasional.
Keterampilan
Manajemen
Robert
L.Katz, seorang pendidik dan eksekutif perusahaan mengidentifikasikan 3 jenis
utama keterampilan ,yakni :
a.
Teknis : kemampuan untuk menggunakan
alat-alat,prosedur,dan teknik suatu bidang khusus.
b.
Manusiawi: kemampuan untuk bekerja dengan orang
lain,memotivasi dan memahami orang lain,baik sebagai perorangan maupun sebagai
kelompok
c.
Konseptual : kemampuan untuk mengkoortdinasikan dan
memadukan semua kepentingan dan kegiatan organisasi.
Gambar1. Kebutuhan Keterampilan
pada tiap tingkat manajemen
B.
Organisasi
1.
Definisi
organisasi :
Organisasi
(Yunani:
ὄργανον, organon - alat) adalah
suatu kelompok
orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam
ilmu-ilmu
sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu,
terutama sosiologi,
ekonomi, ilmu
politik, psikologi,
dan manajemen.
Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational
studies), perilaku organisasi (organizational
behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis)
Menurut
para ahli beberapa pengertian tentang organisasi yaitu :
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Dalam berorganisasi setiap individu
dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara
tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih.Agar dapat
berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi
yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui
hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Pada dasarnya partisipasi
didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran
dan emosi
atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk
memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.Keterlibatan
aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata.
Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi
atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk
memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut
bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.
3.Bentuk-Bentuk
Organisasi :
1. Organisasi garis
2. Organisasi Garis dan Staff
3. Organisasi Fungsional
4. Organisasi Panitia
Adapun cara
penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat digambarkan
sebagai berikut :
1. Bentuk
Piramidal,merupakan bentuk yang paling
banyak digunakan ,sederhana, jelas dan mudah dimengerti.
gambar 1. bentuk organisasi piramidal
2. Bentuk
Vertikal, hampir sama
dengan bentuk piramidal dalam pelimpahan kekuasaan
4.
Bentuk
Melingkar, menkankan pada hubungan antara satu jabatan dengan
jabatan lain
gambar: bentuk organisasi melingkar
4.Prinsip-Prinsip Organisasi :
ü
Kesatuan Tujuan
ü
Divisi kerja dan spesialisasi
ü
Delegasi Kewenangan
ü
Koordinasi
ü
Kesatuan komando
ü
Felksibilitas
ü
Simple/sederhana
ü
Rentang kendali
ü
Prinsip pengecualian
ü
Efesiensi
ü
Wewenang dan tangguing jawab
ü
Keseimbangan yang wajar
5.Keterampilan
Manajemen yang Dibutuhkan :
Keterampilan yang dibutuhkan dalam
manajemen dibagi atas kategori hubungan ,yaitu :
A. Hubungan antar pribadi terdiri dari
:
- Pemimpin lambang (Figurhead)
Kepala
simbolis yang diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang
bersifat legal dan sosial.
- Pemimpin(leader)
Pemimpin
bertanggung jawab memotivasi dan mengaktifkan bawahan,bertanggung jawab untuk
mengisi posisi yang kosong (staffing), melatih tugas-tugas yang terkait.
- Penghubung (liaison)
Penghubung
sebaiknya dapat memelihara suatu jaringankontak luar yang berkembang sendiri
yang secara langsung atau tidak langsung dapat memberikandukungan dan
informasi.
B. Hubungan dengan informasi terdiri
dari :
- Pemantau (monitor)
Pemantau berkewajiban sebagai pusat
saraf informasi baik internal dan eksternal yang berkaitan dengan
organisasi.
- Penyebar (Dissiminator)
Penyebar berkewajiban untuk
meneruskan informasi yang diterima dari orang luar atau dari
bawahan kepada anggota-anggota lain dalam organisasi.
- Jurubicara (Spokesperson)
Jurubicara
berkewajiban untuk meneruskan informasi kepada orang luar mengenai rencana,
kebijakan, tindakan dan hasil yang dicapai oleh organisasi.
- Hubungan dengan Pengambilan Keputusan terdiri dari:
- Wirausaha (Entrepreneur)
Sikap kewirausahaan diperlukan dalam
encari kesempatan (celah) dalam organisasi dan lingkungannya serta memprakarsai
“proyek- proyek perbaikan” untuk menimbulkan perubahan sehingga dapat
meningkatkan organisasi.
- Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)
Dalam mengatur (managing) diperlukan
rasa tanggung jawab atas tindakan,korektif bila organisasi menghadapi
gangguan mendadak dan/ atau berada dalam keadaan genting (urget).
- Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)
Dalam mengatur (managing) diperlukan
rasa tanggung jawab terhadap alokasi segala sumber daya organisasi yang ada dan
dipergunakan, sehingga tidak terjadi manipulasi sumber daya yang tidak
bertanggung jawab..
- Perunding (Negotiator)
Dalam mengatur (managing) juga
penting untuk mewakili organisasi pada perundingan- perundingan
utama yang dapat meliputi kerjasama.
6. Sebab Keberhasilan dan Kegagalan
Organisasi
Sebab keberhasilan dan
kegagalan suatu organisasi dapat ditinjau dari beberapa faktor, yaitu:
- · Faktor intern: faktor yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri. Faktor ini dapat meliputi pemimpin dalam organisasi, pekerja (staf), cara pengaturan dan pengembangan organisasi, dan sebagainya.
- · Faktor ekstern: faktor yang berasal dari luar yang kerap kali ikut mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi.
Referensi :
c:/My Documents/Septi/Pengantar
Manajemen(IV).doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar