Teknik
Analisis meramalkan kas perusahaan
I.
KEUANGAN PERUSAHAAN
Keuangan
perusahaan atau yang mungkin lebih dikenal dengan fungsi keuangan, menurut
Ross, et. al (2007), terdapat 3 (tiga) hal penting yang harus dipertimbangkan
oleh seorang Manajer Keuangan dalam pengelolaan perusahaan, yakni sebagai
berikut:
- Investasi jangka panjang apa yang mesti dilakukan oleh perusahaan?
- Bagaimana (dengan cara apa) perusahaan dapat memperoleh dana bagi kebutuhan investasinya?
- Seberapa besar cash flow jangka pendek yang dibutuhkan perusahaan dalam rangka membayar tagihan-tagihannya?
Van Horne
(2005) mengatakan bahwa fungsi keuangan mencakup tiga hal, yakni keputusan
investasi, keputusan keuangan dan kebijakan/keputusan dividen. Perbedaannya
dengan Ross, et.al (2007) adalah pada keputusan yang ketiga, yakni net working
capital yang harus dikelola. Pada sudut yang berbeda, kebijakan dividen
merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan oleh seorang Manajer Keuangan.
II.
ESTIMASI PENJUALAN
Estimasi Penjualan yaitu merupakan ramalan
unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan
apabila disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi
pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan.
Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manajemen
perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan.
III.
ESTIMASI PRODUKSI
Estimasi Produksi adalah anggaran
penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.
IV.
ESTIMASI PEMBELIAN BAHAN LANGSUNG
Adalah pembelian barang secara
langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat
menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena penjual bisa memprodukan
barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih
menghuntungkan dan menghematkan.
Karena pembeli tidak perlu
meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana. Cukup dengan berada
di depan komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya. lalu
mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu pihak
pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan
V.
ESTIMASI PEMAKAIAN BAHAN LANGSUNG
Pemakaian bahan langsung adalah
biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku bahan pembantu dan bahan
penunjang produksi.
VI.
UPAH LANGSUNG
Upah langsung merupakan upah yang
diberikan secara langsung kepada pekerja.
VII.
ESTIMASI BEBAN FABRIKASE
Estimasi Fabrikase merupakan
estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikase.
VIII.
ESTIMASI HARGA POKOK PENJUALAN
Ringkasan dari anggaran produksi
dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir. Data yang diperlukan : Data yang
telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran
overhead dan anggaran tenaga langsung Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam
anggaran yang lain.
IX.
ESTIMASI BEBAN PENJUALAN
Estimasi Beban Penjualan adalah
beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau
si penjual oleh pihak-pihak tertentu.
X.
ESTIMASI BEBAN ADMINISTRASI
Beban administrasi perusahaan yang
fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi
total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara. Penyebab utama dari
ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah :
1. Tingginya
jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja
pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta
penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi).
2. Perubahan
undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan
sementara.
3. Penerapan
sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang
melekat pada penggunaan pekerja flex.
XI.
ESTIMASI LABA RUGI
Estimasi Laba Rugi adalah suatu
laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh
oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a.Laba
merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari
pendapatan operasional perusahaan.
b.Rugi
yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
XII.
ESTIMASI KAS
Estimasi
Kas adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh
perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa
jumlah uang atau kas yang ada, apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan
atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas. Atau secara lebih
sederhana dapat dismpulkan estimasi kas merupakan kas bersih yang keluar dan
masuk ke dalam suatu perusahaan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar